Hai, hai. Pernahkah
menuliskan sebuah mimpi yang menurutmu keren (dan menurutmu cukup mustahil)
lantas mimpimu terkabulkan? Yes I did :D hehe.
Bertempat di Gedung Dome
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), akhirnya saya bisa menyaksikan Najwa Shihab dan Pak Anies Basweddan secara langsung!. Mereka
berdua adalah dua tokoh yang ingiin banget saya temui. Acara Mata Najwa bertajuk Kepemimpinan Muda. Uwaaw. Rasanya tuh
ibarat sebuah keju yang baru dipanggang. Meleleh. Sebenarnya sih ada Pak
Mahfud Md juga. Sayang, saya terlambat ke lokasi tujuan (makanyaa, kalo ada
acara off air yang diadakan sama televisi, datang tepat waktu yaa| berbeda
dengan jadwal shooting film dengan peran extras)
Najwa Shihab membawakan
Mata Najwa dengan sangat baik. Proaktif? Tentu. Cantik? Absolutely. Pintar? nggak usah ditanya ;). Acara ini berlangsung dengan lancar dan sangat meriah. Menghadirkan
dua narasumber yakni Bapak Prof. Dr. Mahfud MD, hakim Mahkamah Konstitusi
dan Pak Anies Basweddan, Ph.d, pendiri Indonesia mengajar.
Apa aja yang didapat?
Berikut intisarinya.
Kata Pak Anies Basweddan,
idealisme itu harus dibawa secara bersamaan. Maksudnya, kita harus secara
proaktif mencari teman-teman yang sama pahamnya dengan kita itu. Pilihlah teman
yang baik agar idealisme tetap utuh
setelah kuliah.
Lantas, kita juga tidak
boleh memangku tangan begitu saja. Rektor Paramadana yang menjadi Returnee AFS
di Wiscounsin, Amerika Serikat tersebut bilang, jangankan di sebuah organisasi
yang lebih besar –notabene kampus—, kalau Pak RT saja yang meminta bantuan
kita, ya udah bantu aja :)
Ada yang bertanya,
“Kenapa ya, Pak, kalau berbicara tentang pimpinan akan berkaitan dengan
korupsi?”, maka Pak Anies menjawab, “Kok saya nggak selalu kepikiran kayak
gitu, ya? Jangan terbawa arus dengan yang ada sekarang.”
Ada juga yang bertanya
bagaimana jika Pak Anies diminta jadi calon presiden 2014. Beliau sih setuju
saja, asalkan didukung oleh semua pihak :D
The conclusion are,
please don’t stop dreaming and praying and be the best leader. Buat yang ingin
menjadi pimpinan skala nasional nih, Indonesia tuh kayak kapal tanker sepanjang satu
kilometer. Kalau mau belok, harus diputar kuat-kuat dulu setirnya, baru sembilan kilometer
belok. Intinya mah butuh waktu.
Oh, ya. Tentang putusan
jangka panjang. Janganlah melulu membaca sejarah, tetapi belajarlah hikmah yang
baik darinya. Istilahnya, jangan sampai jatuh terperosok di lubang yang sama.
Jangan juga mau hasil yang instan. Bisa jadi kita tidak bisa menikmati apa
yang kita usahakan atau kita lakukan, tetapi generasi selanjutnya yang mendapat
kesempatan seperti itu. Asyik, kan? Seperti para pemuda yang melaksanakan Sumpah Pemuda,
seperti para proklamator kemerdekaan Indonesia, seperti para reformis.
Acara yang berlangsung
tiga setengah jam ini berbagi 10 Blackberry looh. Ane juga pingin sebenarnya,
tapi belum rezeki. Ya udah. Bersyukur aja dengan yang udah diterima :D. Ada
beberapa tips nih tentang gimana caranya menangin gratisan semacam ini:
-
Usahakan
tempat dudukmu di depan. Klo mau ngejawab pertanyaan harus turun dari lantai
atas atau bangku paling belakang susah juga.
-
Pake
pakaian yang unik atau sesuatu yang mudah diingat. Seperti kacamata, baju warna
cerah, dsb.
-
Klo
posisi udah pas, jangan malu untuk langsung maju. You are sent not to mbebek to other people.
-
Jika
penyelenggara gratisan adalah acara TV, review atau tonton episode sebelumya.
Pertanyaannya bisa dari situ. Klo perlu dicatet juga.
-
Pahami
betul deh penyelenggaranya. Mungkin dari lagu yang dipakai sehabis acara, dan
sebagainya.
Baiklah, sekian dari
saya. Semoga bermanfaat.
:)
Malang, 27 September 2012
With love,
M-