Kota
sem-lo-hai, pagi yang sejuk, masih dinaungi kesehatan buat kuliah.
Alhamdulillah..
Kamis,
2 Februari 2012
Sejujurnya,
ini adalah hari kedua terakhir kami di minggu ke-delapan perkuliahan. Dimana
setelahnya akan ada UTS yang 40%nya dibuat perhitungan buat nilai akhir. Wih,
gak keroso, yoh? Dimana lagi kalau bukan di kampus tercinta, STAY!
Menjalani
rutinitas seperti biasa; sarapan dengan nasi-sambelgoreng-telur-mie atau tidak
sarapan sama sekali :D
Dan
membudayakan telat, tentu saja (harus dihilangkan -_-), dimana pada kamis pagi
kami mengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum jam setengah tujuh pagi. Wrarr!
Tahukah
kalian,
Sedikit
berubah sekarang pandanganku mengenai subjek makul tersebut. Kukira, ilmu hukum
melulu mempelajari bagaimana memenangkan kasus. Bagaimana cara pengacara bo’ong
dan sebagainya. Rada males juga karena hukum banyak dibuat-buat, diselewengkan,
dan dilanggar. Yes, everybody knew.
Mempelajari
hukum, seenggaknya saya tahu apa sih esensinya hukum itu? Oh, ternyata buat
nyari keadilan. Terus gimana pembagiannya. Minimal manfaat real hukum adl gak
gampang dikadalin orang. Bagaimana jika besok ada perjanjian bisnis terus harus
ada saksinya. Bagaimana nasib yang ngelakuin perjanjian tapi di bawah umur, and
so on.
Dosen
kami ini terbilang masih muda, dengan track record akademik yang yahud. Beristri
satu dan jumlah anak belum diketahui. Pokoknya, kalo sama dosen ini mah,
InshaAllah gak bakal ngantuk.
Dan
jeng, jeng, setelah beberapa saat mengetahui bahwa kuis statistika ditiadakan
(sujud.syukur), masih terbekas juga kata-kata dosen KU kami sebelumnya. Apa itu
KU? Yang jelas bukan KU-A atau KU-B atau KU-C. Guess what. Kami mempelajari
gimana sih cara membayar pajak itu, apa’an tuh SSP, apaan tuh SPT, sampai ice
breaking keren nan mencengangkan. *rada heboh
Tidak
seperti hari biasanya dimana kami bertatap muka, percakapan antara dosen di
depan dan murid di belakang, hari ini kami presentasi. Yups, tentang apa aja
sih kaitannya pajak dengan patriotisme (ternyata seyogyanya pembayar pajak
harus bayar dengan perasaan rela berkorban, men), apa kaitannya pajak dengan
syari’ah, dan apa aja kendalanya.
Satu
jam buat mikir akhirnya diselingi dengan satu jam berbincang-bincang bahasa
campuran. Campur sari.
“Oke,
coba kamu ngomong loro,” seru temanku, yang dalam bahasa jawa artinya dua. Cara baca huruf O kayak orang
ngomong “melongo.”
“Oke,
sekarang loro,” kali ini nada O diucapkan seperti ucapan kata “dosa.”
Temanku
tergelak saat aku tidak bisa mengatakan Ciateul, Leuwipanjang, Pasteur, de es
be. You knowlah kalau perkara suara
dalam dengan nada eu a la sundanese
itu kami gak expert. Heheh.
Presentasi
disajikan. Didi, teman baik satu domain, mengajak dengan lantang, “Jadilah
generasi muda yang mampu membuat citra pajak lebih bagus.”
Sederetan
teman, dimulai dari Dede, yang namanya mirip artis juga mulai presentasi, lalu
temanku Mami yang tiba-tiba beken *karena acara lipsing cherrybelle dan ia
keren banget, dan akhirnya Bapak Jamrud anggota kelompokku.
“Buat
apa kalo punya uang banyak tapi korupsi. Memangnya dibawa matiii??”
diulang-ulang kalo gak salah sampe 5kali =.=”
Great
applause from our listeners. Karena emang kenyataannya harus begitu, bukan?:)
And
well, that’s enough for today.
“Pak, gimana nih soal utsnya? Sulit gak?”
“Gak..
tenang aja… paling cuman SPT, SSP, hah, gitu kalian juga bisa…”
“Klo
gitu A ya pak!”
“Ya
lihat dulu, dong. Kalo kalian emang cakap ya dapat A. buat apa dapet nilai A
tapi besok di lapangan jawabnya salah mulu. Yang penting tuh PEMAHAMAN kalian.”
Mak-jleb-jleb.
Rantai
neuron otakku mulai nyambung. Ooh, gelisah ini bukan karena takut gak dapet A
atau A- aja, tapi gelisah ini karena belum belajar dengan optimal.
Seperti
kata karibku,
“Aku
tuh menilai oke gak perjalanan kuliah dengan kapasitas segimana banyak apa yang
telah aku peroleh, bukan segimana lux nilai scoreku.”
Nanenanena,
Terkadang
waktu memang berputar cepat, seperti roda, kau tidak akan menyadarinya karena
kau terlalu asyik menjalankan apa yang kau lakukan. Bisa juga sedikit melambat
karena ada perih. Ya, apapun itu, waktu itu relatif.
Ready,
Steady, and Go for Exam!
Semoga
UTSnya lancar, ganbatte :D!
Wanna
share yours?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar