Senin, 02 Juli 2012

Halo Juli !


 Selamat datang, Juli. 
Datanglah dengan keceriaan
Sambutlah bulan mulia yang sebentar lagi datang
Tapaki jalan yang masih panjang.

Iseng. Buka file. Eh, ada se-su-a-tu ! :D
satu potongan puisi yang entah ngerasain apa waktu itu
12/6/2011
cukup lama, ya?

(Tanpa Judul)

Seperti sekam yang menyimpan bara,
Peluhku terpendam, yang ada hanya puing harapan yang tinggal menunggu hujan.
Aku takut menggenggam hujan,
Hanya karena aku tak bisa melihat pelangi.
Aku gugup menari di atas rumput,
Padahal temali sepatuku telah erat, tak ada serangga apapun di situ..

Rasanya aku ingin menjadi tungku yang bisa memanaskan bara.
Panas!
Benda itu rasanya tak sungkan-sungkan menyibak kemarahannya, menjerat minyak melelehkan apapun.

Perlahan aku berkata, aku ingin pergi..
Aku tak kuat di sini,
Menggenggam harapan seperti menggenggam pasir
Semakin aku bergejolak untuk mendapatkannya, menjaganya,
Dia semakin kisut.

 udah kayak anak bahasa beneran, nggak ? :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut