Tahukah,
Ibu?
Hujan
menderas di sini, dekat-dekat ramadhan ini
Air yang
tercekung di bak mandi bertambah dingin
Hawa di sini
semakin sejuk
Herannya,
keadaan demikian semakin mengingatkanku akan sebuah desa kecil
Dan juga
engkau, Ibu
Petrichor, bau tanah yang menguap saat
rintik-rintikhujan berlari
ke bumi
Sepi, saat kutak lagi melihat matahari
senja bersama anak-anak kecil yang berlari
Sensasi ini bertambah, Ibu
Apakah ini yang namanya kerinduan?
Imam Syafi’ie
bilang hidup tak lengkap tanpa berkelana
Maka tak
usah kupikirkan terlalu dalam, ya, Ibu?
Cukup dijalani
saja, dengan syukur
Syukur atas
berjuta nikmat-Nya yang bertaburan
Seperti
bintang-bintang di langit nan bersih
Karena
ribuan manusia masih mengejar garis takdir yang satu ini
Inikah sensasi kerinduan?:-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar