Kamis, 29 November 2012
Quote-1
We think we are in love....but maybe we love the feeling of being in love (Maimon Herawati, 2012)
KEPO (?)
Assalamualaikum. Selamat malam jumat, Pemirsa!
:) Lama ya nggak ada kabar? :p Alhamdulillaah kabar saya baik..
Nah, pada paparan blog kali ini, saya mau mengulas sedikit ah, tentang kepo di dunia internet.
Kepo itu definisi ringannya ya "mau-tahu-aja". Beneran, itu bukan seruan kayak ada orang bertanya, "Kamu lapar, nggak?" terus jawabannya "Mau tahuu aja." Seperti stalking, suka mengintip-intip sesuatu di internet gitu deh (hayoh looh apaan). Entah official website, entah blog seseorang, hingga status atau tweet seseorang.
Alasan seseorang ngepoin suatu laman web itu bermacam-macam. Dari iseng, iseng stadium dua jadi suka ngintip, terus jadi suka ngeliat, dan akhirnya jadi stalker. Entah itu ujungnya bisa berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Bisa jadi motif percintaan masuk sebagai alasan. Bisa juga dendam karena pengen membuat konspirasi besar-besaran (ahaha, ini apaan)..
Minggu, 18 November 2012
HANYA
HANYA
I
Hanya
secangkir teh hangat
yang kau
berikan kepadaku
di tepian
kelas yang berubin abu-abu
kau gundah saat bertingkah aneh di kelas
aku pun
juga
kau
mengeluh tentang pelajaran yang seakan tak ada habisnya
aku pun
juga
Dua buah
mistar
Sejajar
Membentuk bentuk
ini
Menggaris yang
itu
Kau dan
aku masih menghitung angka-angka
Sesekali tertawa
Lantas tersenyum
lebar kala angka kita sama
Dengan apa
yang ibu guru tulis di papan sana
II
Hanya
sepotong roti
Tetapi manisnya
terkecap sampai sekarang
Serupa selai
yang tak luntur diterpa gerimis hujan
Kau berbagi,
berbagi apa saja
Aku heran,
mengapa kamu sebaik itu, mau lebih perhatian
Daripada teman-teman
yang lain
Mungkin itu
yang dinamakan keikhlasan seorang teman
Maaf jika
Waktu seolah
memisahkan kita
Padahal aku
juga diam-diam memisahkan diri darimu
Maafkan aku,
Kawan
III
Hanya sebuah
cerita
Alurnya beranak
pinak hingga kini
Kau dan
aku berbicara tentang ayah tentang bunda
Tentang buku
tentang wisata
Serupa segalanya
Awalnya
hanya, hanya, dan hanya
Padahal dari
situlah kita belajar banyak tentang dunia
Kamis, 15 November 2012
SAJAK LIBURAN
SAJAK LIBURAN
I
Biasanya, aku bergelut dengan kemelut
yang kubesut dengan adik-adikku di rumah
Entah
apa yang diperebutkan
Bantal?
Tidak. Uang jajan? Jarang sekali
Lalu
apa?
Hanya
melepas endorphin untuk lebih
mensyukuri hidup :)
II
Biasanya, jam segini, aku terpekur di depan laptop
menemaninya seharian
Iih, sudah seperti tour guide saja
Dan, ya, sekarang berbeda
Aku di sini, sendiri
Bersama ratusan pasang mata yang menatap kereta api
III
Tengah malam
aku merapat
pada kursi-kursi dingin stasiun
Tengah malam
ada perbincangan
tentang pekerjaan, tentang ibu, tentang perjuangan
di tengah tanah rantau
Tengah malam,
lalu selepasnya
aku berhasil lelap
ternyata mata bisa terpejam, tak hanya ketika diri beratap genteng rumah
dan hangat kamar
IV
Allah itu Maha Pengasih, bukan?
diatur-Nya rencana untukku agar naik kereta yang sampai pukul sekian
diatur-Nya agar aku tak menyusuri gerbong yang itu, tetapi yang ini
agar aku bertemu mereka
yang masih berteman dengan teman sebangkuku
membuat satu dari dua pemuda itu berkata, "Dunia ini sempit, Bro!"
agar aku tak terlalu kaku
dengan sosok yang kutemui tempo hari
V
ayat itu berkelindan di benakku,
"Maka ni'mat Tuhanmu yang manakah yang akan kaudustakan?"
Ps-Sby-Bdg-Jkt, tengah November 2012
awal muharram :))
Senin, 12 November 2012
Bersekolah, Yuk!
-->
Bersekolah itu penting. Kalau tidak penting, mengapa
jutaan anak manusia bersekolah setiap hari? Banyak hal yang didapatkan ketika
kita bersekolah. Dari ilmu, teman, sampai pengalaman. Banyak rasa yang dikecap.
Dari senang, susah, sampai biasa-biasa saja.
Yap! Sekolah memang salah satu sarana mendapatkan
pendidikan. Istilahnya, sekolah menjadi bagian dari sistem pendidikan. Sebagaimana
UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat. Futuristik banget kan sebenarnya pendidikan itu?:)
Dengan demikian, sekolah menjadi pujaan hati para siswa Indonesia. (ciee,
bahasanya udah kayak musisi aja)
Namun, seperti
halnya cerita fiksi dimana alur hidup tokoh utama tidak selalu mulus, kegiatan
sekolah pun juga begitu. Tidak sedikit siswa yang merasa kesulitan belajar.
Sepertinya penuh otak ketika mengerjakan tugas. Galau. Sering mengerjakan tugas
tidak tepat waktu dan tidak optimal. Tidak sedikit juga para guru yang
mengeluhkan siswanya. Dari yang ngelamun aja di kelas, tidak mengerjakan
pekerjaan rumah, nilai jelek, kenakalan, hingga tawuran. Orang tua bisa jadi
ikut mengeluh karena anaknya kesulitan menyerap pelajaran. Mereka mengharapkan
sang anak sukses dalam belajar.
Adalah lebih
baik kiranya jika seluruh komponen pendidikan membentuk kegiatan belajar senyaman
mungkin. Tak perlu sikut sana-sini untuk menentukan siapa yang bersalah.
Keadaan akan lebih baik jika saling bantu-membantu dan saling memperbaiki diri.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Bersekolah seperti bermain
Pernah
melihat orang yang asyik bermain game seharian? Rasanya, tidak ada kata “capai”
dalam rotasi seharinya itu, ya? Anggaplah belajar demikian. Belajar itu seperti
mengukir kaligrafi di atas kanvas. Belajar itu seperti menjelajah hutan
belantara yang penuh dengan makhluk hidup di dalamnya. Caranya? Dengan
menggabungkan daya imajinasi dan daya ingat kita. Contohnya, metamorfosis kupu-kupu.
Asyik sekali membayangkan bagaimana terbentuknya kupu-kupu sembari
mengingat-ingat tahap-tahapnya. Tentu yang seperti ini lebih mudah. Bersekolah
itu bisa menghabiskan waktu lebih dari enam jam. Kalau enam jam dibuat enjoy,
pasti siswa akan betah bersekolah. Begitu juga dengan guru-guru. Enam jam di
sekolah bisa diibaratkan enam jam bertemu “anak-anak”nya yang beragam
2. Guru-guru yang mengajar dari hati
Seorang
guru yang mengajar dari hati otomatis menjadi guru yang profesional. Ia mendedikasikan
segala yang didapatkannya ketika sekolah atau kuliah dahulu kepada
murid-muridnya. Ia juga tak ragu untuk mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan dari murid yang terkesan sulit. Tak hanya mengajar materi
pelajaran yang diampu, nilai-nilai moral yang luhur diajarkan melalui tindakan
nyata
3. Perbaikan fasilitas
Fasilitas
merupakan modal penting dalam sekolah. Fasilitas yang baik dan bagus akan
menyokong semangat siswa untuk belajar. Hal ini bisa dilakukan dalam penyediaan
sarana beribadah, penyediaan perpustakaan yang sejuk, lengkap, dan nyaman,
penyediaan taman sekolah, penyediaan kamar kecil, dan penyediaan kantin. Tentu
pihak sekolah harus mendistribusikan dana yang digulirkan pemerintah secara
tepat, salah satunya berbentuk fasilitas ini
4. Dukungan orang tua
Tugas
orang tua tidak hanya mencari nafkah, melainkan membantu mengawasi
putera-puterinya dalam belajar. Tak ada salahnya juga berkomunikasi dengan guru
demi peningkatan belajar sang anak. Berkomunikasi intensif dengan guru berarti
tidak hanya dalam “kasus” saja :-)
5. Saling menghargai dalam sekolah
Jika
para siswa menyayangi teman-temannya dan menghormati guru-gurunya, tentu terasa
menyenangkan. Apalagi para siswa menghormati guru-gurunya dalam sekolah.
Menjabat tangan setiap bertemu, hal ini masih perlu dipertahankan. Budaya
Indonesia kan, budaya yang menghormati orang yang lebih tua? Begitu pula dengan
para guru. Mereka menyayangi para siswanya dan tidak serta merta menghakimi
jika ada masalah terjadi
Demikian
kiranya hal-hal yang bisa dilakukan untuk membentuk kegiatan belajar di sekolah
yang baik. Semoga bermanfaat !:)
Sabtu, 10 November 2012
SERUNYA MENJELAJAH TAKABONERATE
Selama
satu bulan terakhir, saya banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Hal ini dialami juga oleh teman-teman satu
angkatan. Perkuliahan sudah usai. Otomatis saya tidak ke kampus :D.
Aktifitas
banyak berkutat antara makan-tidur-lihat tivi. Cukup membosankan memang. Ingin
sekali saya pergi kemana.. gitu. Biar ada tantangan baru. Bertamasya melepas
penat terlintas di benak saya. Bagus juga. Menjejakkan kaki ke luar rumah,
apalagi menjelajah wisata alam di tempat yang belum pernah saya jangkau akan
membantu relaksasi pikiran dan fisik kita. Keren pastinya, ya? :) Ya keren lah.
Selama sembilan belas tahun, tempat melancong terjauh saya ada di Bali, hehe..
Saya bisa menikmati pemandangan alam, mengenal budaya yang berbeda, bertemu
dengan komunitas baru, dan lain sebagainya.
Nah,
setelah googling dengan perasaan yang meluap-luap tiada tara (oke, agak lebai,
tetapi memang seperti ini biasanya), akhirnya saya menemukan satu tempat yang
wow. Taman Nasional Takabonerate namanya. Taman nasional ini merupakan tempat
wisata yang melingkupi 21 pulau sekaligus di Laut Flores, Kabupaten Selayar, Sulawesi
Selatan. Pulau-pulau itu terbentuk sebagai Kepulauan Macan (14 pulau) dan Kepulauan Passi Tallu (7 pulau). Luasnya mencapai 220.000 hektar~ o_0.
Kenapa
wow?
Karena
pemandangannya eksotik. Faktanya Indonesia memang tempat wisata yang nggak
kalah menarik dengan tempat lainnya. Taman Nasional Takabonerate memiliki atol
ketiga terbesar di dunia. Apa sih Atol itu? Atol adalah pulau karang berbentuk
lingkaran dan biasanya terdapat danau di tengahnya. Biasa ditemukan di
laut-laut tropika seperti di Indonesia.
Kita
akan disuguhkan dengan pasir yang putih –beneran putih- dan airnya yang jernih
kebiruan. Udara di sana pasti juga sangat sejuk.
Tak
hanya itu, kekayaan alam di bawah airnya juga tak kalah eksotik. Namanya juga
atol, berarti banyak karang (koral) yang terdapat di dalamnya. Karang-karang
itu berwarna-warni. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 261 jenis karang ada di sini. Salah satunya adalah karang berspesies porites cylindrica.
lucu, ya? :D |
Sebaran terumbu karang ini hingga 500 kilometer persegi!
Siapa
yang tak ingin melihat hewan-hewan laut dari dekat? Di Taman Laut Takabonerate,
kita bisa menemukan penyu, kura-kura, bintang laut. Selain itu, ada ikan-ikan
lucu seperti ikan Wahoo, ikan Barakuda, ikan Trevally, ikan Marlin, ikan
Sailfish, ikan Yellowfins, ikan Dogtooth Tuna, dan ikan Mackerels.
penyu |
ikan barakuda |
Takabonerate adalah spot yang strategis buat para penyelam. Salah satunya adalah Pulau Tinabo. Banyak penyelam yang
jauh-jauh dari dalam maupun luar negeri untuk berselancar di dalam air ini.
Bertambah lengkap buat yang suka fotografi juga. Saya bukan penyelam
profesional. Maka, bersnorkeling ria pun sangat bisa membuat saya bahagia tak
terkira.
Banyak
sekali bukan keindahan yang dapat dinikmati? Oh, iya, selain itu, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan telah berupaya sungguh-sungguh dalam
mengeksplor alam Taka Bonerate ini. Salah satunya lewat penyelenggaraan
Takabonerate Expeditions Festival 2012. Tahun ini merupakan tahun ke-empat
bertajuk “Jelajah Kepulauan untuk Melestarikan Terumbu Karang.” Bener banget
memang. Selain berwisata kita juga turut serta menyelamatkan lingkungan. FYI,
terumbu karang adalah spesies makhluk hidup yang sedang menjadi fokus utama
para penyelamat lingkungan, terutama karena ancaman pemanasan global.
melihat mereka meloncat seperti ikut merasakan kebebasan :D |
Nah,
Takabonerate Expeditions Festival 2012 memiliki buanyaak sekali agenda yang
mengasyikkan. Ada lomba memancing tingkat interasional, Selam “massal” Gembira,
Lomba Fotografi dengan objek darat maupun bawah laut, maupun tour rame-rame.
Selain itu, rencananya aka nada Parade Joloro Hias dan Pagelaran Seni Budaya
juga.
Semoga
saya bisa berkunjung ke sana suatu hari nanti. Alhamdulillaah banget kalau dekat-dekat ini, mengingat November merupakan salah satu bulan terbaik untuk berkunjung.
referensi:
dephut.go.id
id.wikipedia.org
jajalindo.com
tntakabonerate.com
ultimatereef.net
Langganan:
Postingan (Atom)