SERBA-SERBI
OSN PERTAMINA 2012
Olimpiade
Sains Nasional (OSN) Pertamina 2012 baru saja selesai digelar. Kompetisi
nasional bertajuk "Mencetak Generasi Sobat Bumi Berprestasi" ini
sukses menyedot perhatian banyak orang. Terang saja, para peserta mencapai
19.238 orang. Mereka yang telah melewati masa minimal tiga semester itu
menunjukkan kemampuannya untuk menjadi yang terbaik. Berbagai seleksi diadakan.
Hingga akhirnya, pada 30 November kemarin, bertempat di Fakultas MIPA Universitas
Indonesia, tiap-tiap bidang telah menemukan juaranya.
Abe Gracia Valeerian dari Universitas Pelita Harapan menjadi
jawara utama di bidang matematika. David Sipayu dari Universitas Indonesia
menjadi pemenang utama di bidang fisika. Disusul Bayu Ardiansah dari Universitas
Indonesia di bidang kimia dan Budi Santoso dari Universitas Gadjah Mada di
bidang biologi. Sementara, di kategori Science
Project, kategori terbaru tahun ini, Grandprix Thomryes dari Universitas
Indonesia berhasil menempati posisi teratas.
OSN
Pertamina tahun ini terselenggara untuk yang kelima kalinya. Penyelenggara
utamanya, PT Pertamina, memang memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat
melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pendidikan. Perusahan
migas ternama ini turut mendukung para saintis Indonesia ke arah yang lebih
baik. Dari tahun ke tahun, inovasi kompetisi dilakukan. Terbukti dengan
lahirnya kategori baru dimana para peserta dapat membuat ptoyotype berupa alat, proses, model, maupun teknologi tepat guna.
Hasilnya, pemenang utama dapat memaparkan solusi permasalahan limbah plastik yang
merusak lingkungan melalui aplikasi Zeolit Alam Indonesia dan Na-Zeolit Alam
Indonesia.
Banyak
hal bermanfaat yang didapatkan oleh para peserta OSN Pertamina 2012. Yang
pertama tentu saja adalah pengalaman. Menang atau kalah, mereka telah berkesempatan
untuk ‘bertempur’ di bidang sains yang diminati. Selain itu, bertemu teman-teman
dari seluruh Indonesia memberikan sensasi tersendiri untuk saling akrab satu
sama lain. Lebih jauh lagi, mahasiswa perguruan tinggi semakin ditantang untuk
mempelajari MIPA lebih jauh lagi, terlebih pada sains terapan.
PT
Pertamina tidak tanggung-tanggung dalam memberikan hadiah. Tahun ini, total
uang tunai bagi para juara mencapai Rp2,8 M. Bagi juara satu di tingkat
provinsi saja mendapatkan uang tunai sebesar Rp6.500.000. Terlebih jika lolos
seleksi nasional, uang tunai sebesar Rp8.500.000 siap dikantongi. Selain itu,
para pemenang utama mendapatkan privilege
atau kemudahan apabila berkeinginan bekerja di PT Pertamina di kemudian
hari.
Seperti
yang diceritakan Rilnia Metha Sofia (peserta OSN Pertamina tahun lalu) pada
blognya, mengikuti OSN Pertamina adalah hal yang sangat menyenangkan. Mahasiswa
Universitas Mataram ini berkeinginan mengikuti olimpiade, mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh, hingga lolos seleksi Theory
biologi di tingkat nasional. Ia menikmati masa karantina di Jakarta selama satu
minggu. Salah satu hal unik yang dialaminya adalah bertemu dengan teman yang
bernama sama (Meta) dari Universitas Maritim Ali Haji, Tanjung Pinang,
Kepulauan Riau.
Bagi
yang masih duduk di bangku SMA, atau mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam
OSN ini, proses pendaftarannya sangat mudah. Cukup buka web osnpertamina.com,
mengisi form registrasi, dan terdaftar. Selanjutnya, peserta OSN akan menempuh
seleksi awal di tingkat provinsi (dan regional pada kategori Sciense Project) untuk diambil sembilan
besar. Ada sejumlah soal (40-100 soal) yang harus dikerjakan. Sembilan besar harus
mengerjakan beberapa soal essai. Hingga nantinya disaring menjadi tiga besar melalui
pengerjaan soal open ended untuk
terbang ke Jakarta. Seleksi di tingkat nasional pun sama, akan ada soal essai
terlebih dahulu sebelum grand finalist menghadapi
soal open ended.
Silabus
soal kimia mencakup kimia anorganik, kimia fisik, kimia organik, biokimia,
kimia analisis, kimia teori, dan penentuan struktur molekul & intrumentasi
kimia. Untuk silabus di bidang fisika ada mekanika klasik, mekanika kuantum,
elektrodinamika, termodinamika dan fisika statistik, dan fisika modern.
Sementara di bidang biologi, ada zoology, botani, mikrobiologi, biologi sel dan
molekuler, dan genetika dan evolusi, serta ekologi. Bagi penggemar matematika,
ada kalkulus, matematika diskrit (teori bilangan, kombinatorial), aljabar
linear dan aljabar abstrak, dan statistik. Yang berminat tidak perlalu terlalu
khawatir, karena pembagian soal terbagi dari yang mudah sampai sulit.
Sebagai
penutup, penulis berkesimpulan bahwa penyelenggaraan OSN Pertamina tahun ini setiap
tahunnya patut diacungi jempol. Dengan adanya olimpiade tingkat nasional ini,
para saintis muda yang berbakat dapat terdeteksi keberadaannya. Kompetisi atau
bersaing secara sehat adalah hal yang positif, daripada melakukan hal-hal yang
tidak berguna. Semoga OSN Pertamina tahun depan lebih semarak lagi.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar