Maki yang terucap
Maki yang
terdengar
Kadangkala takkan
luntur dalam sehari
Jejaknya membekas
dalam putaran bulan, bahkan matahari
Hanya karena
kaukedepankan kemauanmu sendiri
Tetapi tenang
saja,
Kau takkan mati
karena maki
Karena mati
seutuhnya genggaman-Nya
Maki-maki yang
terkumpul di sudut-sudut gelap
Di rawa-rawa
pengap
Biarkan saja
berlalu
Seperti angin
Semilir
Jejaknya bahkan
menyejukkanmu
Karena Ia tidak
tidur
Ia tahu cara
terbaik untuk menghadiahkanmu yang lebih indah dari yang kaubayangkan
Pandangi saja Ia
Kau takkan dapat
maki
Malah terberkati
:)
16
Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar