Perpisahan
Awalnya
tak kuseka air mata untuk perpisahan
Buat
apa? Toh nanti, pikirku, akan kembali juga
Toh
kita akan kembali tertawa, bersama, dan seperti semula
Perpisahan
Ini
bukanlah perpisahan tak berujung (insyaallah)
Karena
jika Tuhan menghendaki, kita akan bertemu lagi
Perpisahan
Jika
waktu mampu memudarkan rasa angkuh dalam hati
Dan
menarik kemauan tuk mau
Aku
bersyukur
Karena
ini berarti tak serupa tragedi
Yang
berdarah-darah, berlinangan air mata, dan hal-hal lainnya
Perpisahan
Terima
kasih untuk dekap hangat dari kalian
Di
sini, kutemukan juga teman-teman yang mau mengantarkan hasratku ke
tempat-tempat idaman
Di
sini, aku dibimbing oleh teman-teman yang mau menemaniku di kegelapan
Aku
bahkan menemukan salah satu teman terbaik di sini
Yang
kita tidak pernah bertemu sebelumnya
Namun
pertolongan selalu menempa
Perpisahan
Yang
kubenci tapi kini kurindu pada akhirnya
Perpisahan
Kami
juga punya impian yang sama
Kami
tak jauh berbeda
Meski
hakikatnya kita sangat tak sama
Perpisahan
Terima
kasih atas keramahtamahan
Dukungan,
semangat, pujian, kritikan, candaan
Marilah
kita puas-puaskan diri di kampung halaman
Rindu
menderu-deru
Dahaga
keluarga tak jemu-jemu
Sembari
terus menyibak cahaya rembulan ramadhan
Semoga
nyalamu tak padam, teman
Perpisahan
Semoga
kita bertemu kembali :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar