Kamis, 27 Juni 2013

QUOTE #7

Dear, God, put passion on our hand, not in our heart

Because it is just a tool to reach Your love

Buku dan Candu

Saya senang berada di tengah kumpulan buku. Buku-buku yang ditata sedemikian rupa, dipajang di rak-rak, disusun secara vertikal, atau diatur seperti kartu domino sekali pun. Saya jarang jemu di toko buku, meski saat di rumah kaki harus njaremi karena terlalu lama berdiri. Excited. Rasanya melebihi rekreasi di tempat wisata. Apalagi saat kaki terhenti di rak-rak bagian novel. Seperti dahaga yang usai karena bertemu 'oase' sesejuk ini. Lebih indah saat saya memiliki uang untuk --setidaknya-- mengambil satu atau dua keping buku. 

Bahagia memang sederhana, bisa diciptakan dalam situasi apa pun, termasuk ada di antara buku-buku yang merona. "Wajah" mereka bersinar dengan desain sampul yang variatif. Aromanya --aroma buku baru maksud saya-- adalah candu. Candu yang turut membantu kita mengawang ke alam imajinasi, melempar ke pusaran waktu yang berlalu bak sekelebat saja, seiring dengan kita membaca buku itu. Candu yang sekaligus mengawali keinginan saya, untuk memiliki karya sendiri, suatu hari nanti. 

Saya senang berada di tengah kumpulan buku. Kamu?

*

Pengikut