Jumat, 17 April 2015

Kadang-kadang, rindu yang tidak terkatakan lebih dahsyat daripada rindu yang tersirat.

Kita nggak pernah tahu seberapa sakitnya seseorang merasaa kehilangan. Kita nggak pernah tahu segimana dahsyatnya efek itu. Kalau dari sononya udah kalem-kalem aja, tetep aja kita nggak bisa menghakimi bahwa mereka tidak bersedih hati.

Sedih nggak harus diekspresikan dengan menangis. Tapi nggak bagus juga sedih dan nangis terus-terusan.

Lebih baik lebih peka terhadap yang merasa kehilangan. Terlebih, pada yang di dekat hati. Yang pernah merengkuh jantung di bilik suci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut