Jumat, 16 Agustus 2013

Bagaimana rasanya bergelung di antara pahit hidup
Lantas tidak bisa berbuat apa-apa?

Bagaimana rasanya menyimpan ‘belati’ bertahun-tahun
Menunggu untuk dihunjamkan

Dan kauhanya mampu untuk berdesis saja?

Nestapa, tentu saja. 

Usahlah kaupakai pisau untuk menggores hati
Simpanlah ceracau yang mampu menggilas kenangan indah

Sebelum kau bertindak lebih jauh,
lihatlah rekahnya mahkota bunga
dari kuncup yang tertahan
rasakanlah betapa alaminya itu 

Usahlah kaupakai argumenmu
karena kautelah lama tenggelam dalam
segala macam
hipotesismu
sendiri 

Lepaskan ....

Biarkan ....

Karena hidup untuk cinta
dan melihat bintang-bintang di angkasa
merasai sentuhan angin pada layar kapal
juga gemericik hujan pada atap

Betapa
sederhananya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut