Minggu, 18 November 2012

HANYA


HANYA

I
Hanya secangkir teh hangat
yang kau berikan kepadaku
di tepian kelas yang berubin abu-abu
kau gundah saat bertingkah aneh di kelas
aku pun juga
kau mengeluh tentang pelajaran yang seakan tak ada habisnya
aku pun juga

Dua buah mistar
Sejajar
Membentuk bentuk ini
Menggaris yang itu
Kau dan aku masih menghitung angka-angka
Sesekali tertawa
Lantas tersenyum lebar kala angka kita sama
Dengan apa yang ibu guru tulis di papan sana

II
Hanya sepotong roti
Tetapi manisnya terkecap sampai sekarang
Serupa selai yang tak luntur diterpa gerimis hujan
Kau berbagi, berbagi apa saja
Aku heran, mengapa kamu sebaik itu, mau lebih perhatian
Daripada teman-teman yang lain
Mungkin itu yang dinamakan keikhlasan seorang teman

Maaf jika
Waktu seolah memisahkan kita
Padahal aku juga diam-diam memisahkan diri darimu
Maafkan aku, Kawan

III
Hanya sebuah cerita
Alurnya beranak pinak hingga kini
Kau dan aku berbicara tentang ayah tentang bunda
Tentang buku tentang wisata
Serupa segalanya

Awalnya hanya, hanya, dan hanya
Padahal dari situlah kita belajar banyak tentang dunia

Buat temen-temen SD yang pada mencar semua :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut