Jumat, 10 Agustus 2012

Perpisahan (Bukan?)


Perpisahan
Awalnya tak kuseka air mata untuk perpisahan
Buat apa? Toh nanti, pikirku, akan kembali juga
Toh kita akan kembali tertawa, bersama, dan seperti semula

Perpisahan
Ini bukanlah perpisahan tak berujung (insyaallah)
Karena jika Tuhan menghendaki, kita akan bertemu lagi

Perpisahan
Jika waktu mampu memudarkan rasa angkuh dalam hati
Dan menarik kemauan tuk mau
Aku bersyukur
Karena ini berarti tak serupa tragedi
Yang berdarah-darah, berlinangan air mata, dan hal-hal lainnya

Perpisahan
Terima kasih untuk dekap hangat dari kalian
Di sini, kutemukan juga teman-teman yang mau mengantarkan hasratku ke tempat-tempat idaman
Di sini, aku dibimbing oleh teman-teman yang mau menemaniku di kegelapan
Aku bahkan menemukan salah satu teman terbaik di sini
Yang kita tidak pernah bertemu sebelumnya
Namun pertolongan selalu menempa
Perpisahan
Yang kubenci tapi kini kurindu pada akhirnya

Perpisahan
Kami juga punya impian yang sama
Kami tak jauh berbeda
Meski hakikatnya kita sangat tak sama

Perpisahan
Terima kasih atas keramahtamahan
Dukungan, semangat, pujian, kritikan, candaan
Marilah kita puas-puaskan diri di kampung halaman
Rindu menderu-deru
Dahaga keluarga tak jemu-jemu
Sembari terus menyibak cahaya rembulan ramadhan
Semoga nyalamu tak padam, teman

Perpisahan
Semoga kita bertemu kembali :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut